Kasus yang dialami Agnes Monica

         RMOL.Berulangkali Agnes kecurian di bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Pengelola Soetta, PT Angkasa Pura II, berjanji menindaklanjuti kasus yang ramai dikacaukan Agnes dan jutaan follower-nya di tritter.
        Nasib naas menimpa Agnes Monica. Pe­nya­nyi yang masih yakin bisa go international itu mengalami musibah di Bandara Inter­national Soekarno-Hatta, kemarin. Tiga koper yang di­bawanya dari Amerika dibobol di bandara. Ba­rang berharga dan se­jumlah uang pun melayang.
        Mengetahui koper-koper yang dibawanya sudah terbuka karena dibobol, pelantun Ma­tahariku itu pun langsung melepaskan keke­salannya di twitter. Pemilik account twitter dengan follower hampir 6 juta itu pun men­jelaskan kronologis kehilangan barang-barangnya.

       “Di airport indonesia, kunci koper dibuka dengan paksa. Ini gimana pertang­gungja­wa­bannya ya??? Ada 3 koper yang dirusak kuncinya (bukan kunci TSA). Oh my gosh. Zaman sekarang, mentalnya kalau masih begini, bagaimana bisa maju???,” tulis Agnes lewat @agnezmo.
Padahal, menurut Agnes, ko­pernya sudah dikunci meng­gu­nakan jasa penga­manan bersertifikasi TSA (Trans­por­tation Security Admi­nistration) yang khusus digu­nakan bagi me­reka yang bepergian ke Amerika.
        Pemilik nama leng­kap Agnes Monica Mulyoto itu pun berharap segera ada per­bai­kan dan penin­­dakan terhadap kasusnya agar kasus yang menimpa dirinya tidak terjadi lagi.
“Ini bukan masalah saya saja. Tapi orang-orang lain yang bisa jadi korban berikutnya. Kasihan mereka juga kan?” lanjutnya.
        Lantaran sudah beberapa kali mengalami hal tak mengenakkan terkait barang bawaannya, Agnes terpaksa menulis keluh kesahnya ke­pada publik. “Dan maaf kalo akhirnya kejadian ini ‘memaksa’ saya untuk tulis di media publik, karena sudah sering kejadian dan dianggap enteng. It’s time to make a change kali yaaaa?????? ;),” cetus Agnes kesal.
       Saat dihubungi, manajer Agnes, Christian belum bisa menjelaskan barang apa saja yang hilang. “Kita belum cek apa saja yang hilang. Yang pasti dari tiga koper, dua dibobol, satu hilang,” terangnya kepada Rakyat Merdeka.
       Menurut Christian, Agnes dalam perjalanan pulang dari Los Angeles, AS, transit di Singa­pura dengan menggunakan maskapai pener­bangan Singapore Airlines. Agnes pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak mas­kapai penerbangan bintang lima itu.
“Singapore Airlines. Udah ke sekian ka­linya ini terjadi. Where is your sense of res­pon­sibility?? Kok bisa kejadian terus ya?” cetus Agnes tak bisa menutupi kemarahannya.
Follower Agnes pun ikutan kesal. Sebagian marah dan malu kok Soekarno Hatta masih bertahan jadi bandara internasional. Yang lain juga wanti-wanti agar penumpang lebih ber­hati-hati saat menyimpan barang berharga. Tidak mengandalkan maskapai atau pihak keamanan bandara.
      Komentar lebih pedas datang dari @dico_harefa.  “Lanjutkan Nes.. kami mendukung mu kali ini..tas orang main bongkar paksa, Semoga OKNUM2 TIKUS bandara cepat tertang­kap..ngeri kali!,” ujarnya.
“Memang airport sekarang parah. Oknum-oknumnya hrs dibasmi kyk tikus. Semoga tweet @agnezmo soal tikus di airport kita bisa didengar yg berwenang,” kata @pinkymirror.
        Pihak bandara Soetta mengaku akan me­nindaklanjuti kasus yang menimpa Agnes. “Pengawasan airlines punya security sendiri. Kalau ada bagasi yang hilang dan yang ber­sangkutan sudah melapor, kami akan menjem­batani pihak yang bersangkutan dengan airlines,” jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II Trisno Heryadi.  Menurut Trisno, kejadian terhadap koper baru menjadi tanggung jawab pihak AP II jika terjadi di area publik.