Biografi Cinta Laura

Rabu, 22 April 2015

    Cinta Laura Kiehl atau yang lebih akrab disapa Cinta Laura dengan pengucapan (ˈtʃinta ˈlaura) merupakan aktris dan penyanyi muda Indonesia yang lahir di Quakenbrück, Jerman pada tanggal 17 Agustus 1993. Nama Cinta Laura mulai dikenal masyarakat pada saat membintangi sinetron Cinderella "Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?".

   Setelah mengasah bakat dan kemampuannya dengan belajar olah vokal, Cinta sempat tampil sepanggung dengan Ahmad Dhani dengan menyanyikan lagu "Umbrella" milik Rihanna di SCTV Awards. Cinta mulai rekaman sebuah lagu bersama Duo Maia dalam lagu "Penghianat Cinta". Album studio pertamanya sendiri yaitu bertajuk Cinta Laura (self titled) dirilis pada tahun 2010, album ini terjual lebih dari 1 juta keping CD.
    Tak hanya mengutamakan dunia hiburan, setelah lulus bersekolah di Jakarta International School dan mendapatkan nilai A, ia melanjutkan studinya di Columbia University, Amerika. Untuk menyukseskan karier Cinta Laura dalam industri musik, ia berduet dengan Guy Sebastian, penyanyi Australia dalam lagu "Who's That Girl" yang dirilis pada tahun 2011. Album studio kedua Cinta Laura sendiri yaitu Hollywood Dreams dirilis pada tahun 2012, dalam album ini terdapat dua single andalannya yaitu "Tulalit" dan "All of My Life". Selain itu, ia juga membintangi sebuah film hollywood berjudul After the Dark yang dirilis pada tahun 2013 dan ditayangkan di seluruh bioskop dunia. Saat liburan dari kuliahnya di Amerika, Cinta juga tampil dalam beberapa acara televisi, khususnya Yuk Keep Smile, TransTV.

Biodata Cinta Laura




Nama Lengkap             : Cinta Laura Kiehl
Nama Panggilan           : Cinta Laura
Tanggal/Tanggal Lahir : Quakenbruck, Jerman, 17 Agustus 1993
Zodiak                          : Leo
Tinggi Badan                : 170
Berat Badan                  : 44
Hobby                          : Berenang
Nama Ayah                  : Michael Kiehl
 Nama Ibu                    : Herdiana, SH
Agama                         : Islam
PENDIDIKAN:
SMU         : Bogor International School (BIS)
Universitas : Columbia University

Masalah larangan pakaian impor bekas

    Beberapa hari terakhir, pemberitaan tentang larangan pakaian impor bekas mulai ramai. Hal ini terkait dengan sikap Kementerian Perdagangan yang mulai tegas menyorot Undang-Undang yang melarang impor barang bekas, termasuk pakaian.
     Hal ini sebenarnya bukan perkara baru, pada tahun 2002, Rini MS Soewandi yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian (Memperindag) dan Perdagangan pernah mengeluarkan SK Meperindag No.642/MPP/kep/9/2002 tentang larangan impor pakaian bekas yang bukan hanya terkait soal aspek ekonomi, tetapi juga menyangkut masalah kesehatan.
     Ihwal larangan impor pakaian bekas pun tertuang dalam beberapa Undang-Undang lain dalam berbagai periode berbeda.
     Persoalannya, pakaian bekas sudah kadung menjadi industri tersendiri di Indonesia. Beberapa pasar pun memiliki citra sebagai sentra penjualan pakaian bekas, seperti di Pasar Senen dan Pasar Baru.
     Pakaian bekas pun menjadi pilihan berbagai kalangan, termasuk seniman, salah satu yang sempat merasakan sensai memburu pakaian bekas adalah para personel band White Shoes and The Couples Company (WSTACC).

Alasan memilih nama White Shoes & The Couples Company


Nama White Shoes & The Couples Company terdengar panjang, namun kiprahnya di dunia musik juga panjang seperti namanya. Band ini terbentuk tahun 2002, berawal dari Aprilia Apsari (Sari) dan Yusmario Farabi (Rio), sepasang kekasih yang menjadi mahasiswa Seni Rupa IKJ. Mereka mengajak Saleh (gitar), Sari (vokal/biola), Rio (gitar).
Untuk melengkapi formasi, mereka mengajak sepasang suami istri dari fakultas musik, yaitu Ricky (bass/cello) serta Mela (piano/keyboard). Untuk drummer, Rio mengajak kenalannya, John Navid, yang berasal dari fakultas sama dengan jurusan musik. Jadilah group White Shoes & The Couples Company.

Alasan memilih nama White Shoes & The Couples Company hanya karena mereka suka nama itu dan enak didengar. White Shoes & The Couples Company merilis debut albumnya bertajuk “White Shoes & The Couples Company” tahun 2005 lewat label Aksara Records dan didistribusikan oleh Universal Music Indonesia. Namun rupanya tidak hanya Indonesia saja yang memproduksi album band ini. Bahkan mereka dikontrak oleh Minty Fresh Records, sebuah label rekaman dari Chicago, AS.

BIOGRAFI White Shoes & The Couples Company



           White Shoes & The Couples Company adalah sebuah kelompok musik yang membawakan musik Pop Indonesia. Musiknya banyak dipengaruhi oleh lagu-lagu dalam soundtrack film Indonesia tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi classic jazz tahun 30-an. Ditambah dengan classic strings arrangements yang dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an.

Anggun C Sasmi Prihatin Lihat Infotainment

Selasa, 31 Maret 2015


Lama bermukim di luar negeri sepertinya membuat Anggun C Sasmi sedikit aneh melihat suasana di Indonesia saat ini, apalagi melihat pemberitaan di infotainment.

Anggun Bakal Hadapi Agnes Monica di WMA 2013

Jumat, 27 Maret 2015
                                         
Agnes Monica kembali mendapat saingan baru di ajang World Music Awards (WMA) 2013 mendatang
Sempat menjadi satu-satunya nominator dari Indonesia untuk kategori Best Female Artist, kini WMA pun kembali menghadirkan 17 nama baru termasuk satu penyanyi asal Tanah Air Anggun C Sasmi guna memperebutkan kategori tersebut.

Blogroll

Blogger templates

Pinky Design Pointer